Kamis, 14 Februari 2019

Cita-cita: Memiliki keluarga bahagia


Mungkin gak banyak dari pembaca yang punya latar belakang keluarga broken home. Selamat! kalian beruntung! terus pertahankan! Bagi orang yang punya latar belakang keluarga yang kurang baik pasti disalah satu mimpi kalian adalah memiliki keluarga yang bahagia suatu hari nanti. Aku juga seperti itu. Melihat keluarga atau pasangan di taman atau restoran sedang bercakap dan tertawa kadang membuat hati saya tersayat. dalam hati kadang berkata "andai saja keluargaku seperti ini". ketika salah satu temanku sedang berbicara dengan keluarganya lewat telepon juga sering membuat ku berpikir "aku kapan yaa kaya gini? aku bisa gak yaa punya keluarga kaya gini?
Salah sartu cara agar bisa bertahan dengan masa lalu adalah dengan diikhlaskan dan memperbaiki dimasa depan. Butuh orang-orang terdekat untuk terus kuat dan ikhlas. Terimakasih banyak buat azhari (teteh)  yang telah mendengarkan curhat saya selama ini. Maaf saya sering curhat gak jelas sama kamu hehee. Habis gak tau sama siapa lg mau curhat, hehe.
Salah satu cara buat merubah adalah intropeksi diri. mungkin ada yang salah dengan aku selama menjadi anak. Hasil intropeksi ternyata aku orangnya masa bodo dan tidak berjuang mempertahankan hubungan mereka (saya belum tau tindakan saya yang tepat saat itu). Setelah merubah itu yang kedua adalah mencari pasangan yang pas. Sebenarnya saya sudah punya pilihan, namun akhir-akhir ini komunikasi kami kurang lancar. Ini yang kadang yang membuat saya bertanya "apa bisa saya punya keluarga yang bahagia?" Mungkin setelah menemukan solusi dari masalah ini akan ada masalah lain lagi yang datang. Sekarang saya mulai berpikir kalau keluarga yang bahagia itu tidak harus didunia, mungkin di surga saya bisa temukan. ya Allah saya cape, saya pengen diperhatikan. pengen main-main sama keluarga saya. Saya pengen punya orang yang perhatian sama saya. Ya Allaah semoga disurga saya punya keluarga bahagia, yang setiap hari kita tertawa, bersih-bersih rumah, ajar anak saya untuk berjalan, membaca, matematika, bikin mainan sama-sama, pijat suami saya yang cape main sama anak-anaknya, dll.
Saya curhat disini bukan mencari sensasi. Tapi ingin meluapkan masalah diotak saya, saya cape stress terus mendam ini.