Refleksi kecerdasan ganda
Kecerdasan
ganda adalah potensi yang dimiliki seseorang yang dapat diaktifkan melalui
proses belajar, interaksi dengan keluarga, guru, teman dan nilai-nilai budaya
yang berkembang. Kecerdasan mengandung dua aspek pokok yaitu; kemampuan belajar
dari pengalaman dan beradaptasi terhadap lingkungan.
Implementasi
teori kecerdasan ganda dalam aktivitas pembelajaran memerlukan dukungan komponen-komponen
sistem persekolahan sebagai berikut :
-
Orang tua murid
-
Guru
-
Kurikulum dan fasilitas
-
Sistem penilaian
Gardner mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan
untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting yang
bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata .
Penelitian
Howard Gardner yaitu memperkenalkan
sekaligus mempromosikan hasil penelitian Project Zero di Amerika yang
berkaitan dengan kecerdasan ganda → Teori menghilangkan anggapan yang ada selama ini
tentang kecerdasan manusia → Hasil. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah
-
Tidak
ada satuan kegiatan manusia yang hanya menggunakan 1 macam melainkan
menggunakan seluruh kecerdasannya.
-
Semua
kecerdasan ini bekerja sama sebagai satu kesatuan yang utuh dan terpadu.
-
Komposisi
keterpaduannya tentu saja berbeda-beda pada masing-masing orang dan budaya.
-
semua
kecerdasan tersebut dapat diubah dan ditingkatkan.
-
Kecerdasan
yang paling menonjol akan mengontrol kecerdasan-kecerdasan lainnya dalam
memecahkan masalah.
Delapan kecerdasan menurut Gardner
adalah
1. Kecerdasan
Musical : adalah kemampuan untuk menghasilkan dan mengapresiasi musik.
2. Kecerdasan
Kinestetik : kecerdasan yang memungkinkan seorang memanipulasi objek dan cakap
melakukan aktivitas fisik.
3. Kecerdasan
logika : Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi
dengan angka-angka dan bilangan, berpikir logis dan ilmiah, adanya konsistensi
dalam pemikiran
4. Kecerdasan
visual : Orang yang memiliki kecerdasan spasial adalah orang yang memiliki
kapasitas dalam berfikir secara tiga dimensi.
5. Kecerdasan
verbal : Orang dengan kecerdasan verbal ini sangat cakap dalam berbahasa,
menceriterakan kisah, berdebat, berdiskusi, melakukan penafsiran, menyampaikan
laporan dan berbagai aktivitas lain yang terkait dengan berbicara dan menulis.
6. Kecerdasan
interpersonal : memiliki kemampuan mudah bergaul dengan sesama, banyak teman
dan disenangi oleh orang lain
7. Kecerdasan
intrapersonal : kemampuan dalam membangun persepsi yang akurat tentang diri
sendiri dan menggunakan kemampuan tersebut dalam membuat rencana dan
mengarahkan orang lain.
8. Kecerdasan
naturalistic : Keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies-flora dan fauna
di lingkungannya.
Bakat
dipengaruhi oleh kecerdasan. Bakat dimunculkan dari performance. Talent dan
intelektual adalah predictor. Lingkungan memperkuat bakat. Bakat dipengaruhi
oleh : kognisi tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar