Selasa, 07 Maret 2017

REFLEKSI TEORI KULTURAL

        Vigotsky mengemukakan bahwa dalam belajar menggunakan pendekatan CO-kontruktivisme, artinya perkembangan kognitif seseorang tidak hanya ditentukan oleh individu itu sendiri secara aktif namun juga ditentukan oleh lingkungan sosial yang aktif pula.
Menurut Vygotsky perkembangan kognisi seorang anak dapat terjadi melalui kolaborasi antar anggota dari satu generasi keluarga dengan yang lainnya. Perkembangan anak terjadi dalam budaya dan terus berkembang sepanjang hidupnya dengan berkolaborasi dengan yang lain. Dari perspektif ini para penganut aliran sosiokultural berpendapat bahwa sangatlah tidak mungkin menilai seseorang tanpa mempertimbangkan orang-orang penting di lingkungannya.
Konsep penting dalam teori Sosio Kultural yaitu :
-          Hukum genetik : setiap anak memiliki genetic yang berbeda-beda dimana genetic tersebut didapat dari orang tuanya. Genetic akan mempengaruhi perkembangan otak siswa.
-          Zona perkembangan proksimal : terdiri dari dua yaitu actual (perkembangan  secara mandiri), potensial (perkembangan dengan bantuan pihak lain)
-          Mediasi : terdiri dari metakognisi dan kognitif
Aplikasi teori
-          Pendidikan informa (keluarga) : contohnya keluarga sering memberikan buku bacaan terhadap anaknya
-          Pendidikan informal (linkungan) :apabila lingkungan sekitar individu tersebut baik maka individu tersebut menjadi  baik pula
-          Pendidikan formal (sekolah) : di pendidikan formal macam siswa dibagi menjadi 2 yaitu siswa yang mampu menyelsaikan masalahnya sendiri dan siswa yang memerlukan orang lain untuk menyelsaikan masalahnya sendiri

Kelebihan dari teori cultural
-          Anak memperoleh kesempatan yang luas (proksimal)
-          Pembelajaran perlu dikaitkan tentang potensi
-          Proses bersifat transfersal tetapi merupakan kokontruksi

Kelemahan dari teori prilaku
-          Terbatas pada prilaku yang tampak
-          Proses belajar kurang tampak
-          Proses pemecahan masalah yang tidak dilihat secara langsung

Pengaruh kultural
-          Perkembangan ontogennik : perkembangan individu dari awal hingga mati
-          Perkembangan mikrogenik : perkembangan relative singkat
-          Perkembangan phylogenik : perkembangan evolusi
-          Perkembangan sosio historical : sejarah mempengaruhi perkembangan saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar