Minggu, 09 April 2017

REFLEKSI PEMBELAJARAN SAINS INKUIRI

Inquiri : pembelajaran secara langsung
Menurut BNSP : pembelajaran IPA di MI/SD harus belajar secara inquiri. Untuk menumbuhkan kemampuan bekerja ilmiah, bersikap ilmiah, dan ingatan yang kuat
Pembelajaran sains pada SD tidak bersikap inquiri namun secra hapalan sehingga tidak bermakna lama

6 standar guru dapat melaksanakan pembelajaran sains
1.       Dapat merencanakan pembelajaran sains berbasis inkuiri
2.       Melaksanakan pembelajarana sains yg mengarah dan memfasilitasi siswa dalam belajafr
3.       Melaksanakan penelian yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran siswa
4.       Mengembangkan pembelajaran dari lingkungan
5.       Menciptakan masyarakat sains

Straategi pembelajaran
-          Kelompok pro-kontra
Seorang pendidik membagi kelompok dalam sekelas menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pro dan kontra sesuai dengan pendapat mereka
-          Lempar bola kertas buta
Pendidik membai 2 kelompok yang sama besar, membuat pertanyaan didalam kertas kemudain melempar ke kelompok lain, yang terkena kertas harus menjawab pertanyaan
-          Bertamu ke kelompok tetangga.
Membagi menjadi beberaoa kelompok. Setiap anggota kelompok menyebar menjadi ahli materi untuk menjelaskan materi kelompoknya pada klompok lain
-          Bola musik asyik
Setiap siswa membuat pertanyaan dikertas. Kertas diopor hingga musik selsai. Siswa yg memegang kertas terakhir akan menjawab soal.

Prinsip penggunaan strategi pembelajaran inkuiri
-          Berorientasi pada pengembangan intelektual
-          Prinsip bertanya. Guru sebagai penanya, dimana guru sebagai pemicu siswa untuk berfirkir
-          Prinsip interaksi
-          Prinsip belajar untuk berpikir
-          Prinsip kpeterbukaan.

Langkah pelaksanaan strategi pembelajaran inkuiri
-          Orientasi
-          Merumuskan masalah
-          Mengajukan hipotesis
-          Mengumpulkan data
-          Menguji hipotesis
-          Merumuskan kesimpulan

Kendala dalam implemetasi
-          Strategi pembelajaran inkuiri menekankan pada proses belajar dan hasil belajar
-          Budaya belajara siswa indonesia : menerima materi dari guru. Sehingga bertentangan dengan belajar inkuiri
-          Sulit merencanakan pembelajaran, oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar
-          Memerlukan waktu yang panjang, sehingga guru sulit untuk menyesuaikannya.

Keunggulan
1.       Menekankan kepada pengembangan aspek kognetif, afektir, psikomotor

Model pembelajaran inquiri
1.       Induksi
Siswa mencari dan meyelsaikan masalahnya sendiri.

2.       Deduiksi
Siswa mendapat masalah dari guru dan menyelsaikannnya sendri



Tidak ada komentar:

Posting Komentar