Minggu, 09 April 2017

SIKLUS BELAJAR

Beberapa studi menemukan bahwa kegagalan siswa dalam belajar sains dan teknologi sebagian besar disebabkan dengan kuatnya konsepsi naïf. Naif maksudnya adalaha kurang lengkapnya pemahaman konsep, atau kekacauan konsep siswa saat kegiatan belajar sains dan teknologi . Oleh karena itu diciptakan tentang siklus belajar merupakan bentuk proses konstruktif yang dapat memudahkan pengubahan konsepsi naïf dan proses konstruksi pengetahuan.
Siklus belajar dibagi menjadi 3 fase yaitu :
1.       Fasa Eksplorasi atau Fasa Penggalian Konsep
Selama fase ini siswa belajar dengan menciptakan aksi dan reaksi mereka sendiri dalam situasi baru.
Penerapannya dapat diuraikan sebagai berikut :  Siswa disuruh mengidentifikasi objek-objek yang dianggapnya menarik, kejadian-kejadian atau situasiØ yang dapat diobservasi siswa-siswa. Proses  ini dapat berlangsung dalam ruangkelas, laboratorium atau lapangan
2.       Fasa Pengenalan Konsep atau Fasa Penemuan Konsep
Pengenalan konsep, dapat dimulai dengan memberikan konsep-konsep yang ada hubungannya dengan fenomena yang diselidiki, dan didiskusikan dalam konteks apa yang telah diamati selama fasa eksplorasi.  Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan pada siswa tentang konsep-konsep dengan cara yang sederhana, jelas, dan langsung sehingga dapat dipahami oleh siswa dengan mudah.
3.       Fasa Penerapan Konsep
Fasa ini dimana siswa menggunakan konsep yang telah difahami sehingga lebih bermakna. Adapun penerapannya dapat dilaksanakan dengan cara mengenalkan aktivitas yang berbeda di mana siswa dapat memperluas konsep-konsep dalam situasi baru atau situasi yang berbeda.
Sedangkan meenrut Trianto, 2010 fasa siklus belajar lebih dijabarkan kembali
1.       Fase pendahuluan (Engegament )
Pada tahap ini, guru berusaha memancing minat dengan rasa keingintahuan (curiocity) siswa tentang topik yang akan dipelajari. Fase ini dapat dilakukan dengan bertanya kepada siswa mengenai proses faktual dalam kehidupan sehari-hari (yang sesuai dengan topik yang dibahas). Dengan demikian, siswa akan memberikan respon ∕ jawaban, kemudian jawaban siswa tersebut dijadikan pijak oleh guru untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang pokok bahasan yang akan dibahas.
2. Fase eksplorasi (Exploration) Pada fase ini, siswa diberi kegiatan yang dapat melibatkan keaktifan siswa untuk menguji prediksi dan hipotesis melalui alternatif yang diambil, mencatat hasil pengamatan dan mendiskusikan dengan siswa yang lain. Sehingga siswa memiliki kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok– kelompok kecil tanpa pengajaran langsung dari guru. Pada fase ini guru sebagai fasilitator.
3. Fase penjelasan (Explanation) Kegiatan pada fase ini bertujuan untuk melengkapi, menyempurnakan dan mengembangkan konsep yang diperoleh siswa. Siswa dituntut untuk menjelaskan konsep yang sedang dipelajari dalam kalimat mereka sendiri. Pada fase ini siswa menemukan istilah–istilah dari konsep yang dipelajari.
4. Fase Elaborasi (Elaboration) Kegiatan belajar ini mengarahkan siswa menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari, membuat hubungan antar konsep dan menerapkannya pada situasi yang baru melalui kegiatan–kegiatan praktikum lanjutan yang dapat memperkuat dan memperluas konsep yang telah dipelajari.
5. Fase Evaluasi (Evaluation) Siswa diberi pertanyaan untuk mendiagnosa pelaksanaan kegiatan belajar dan mengetahui pemahaman siswa mengenai konsep yang diperoleh.

Manfaat Siklus Belajar
1. Meningkatkan motivasi belajar karena siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
2. Lebih berpeluang untuk menyampaikan pendapat dan gagasan
3. Dapat menumbuhkan kegiatan belajar
4. Pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Sedangkan kekurangan penerapan model pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1. Efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah–langkah pembelajaran
2. Menuntut kesungguhan dan kreatifitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran

3. Memerlukan pengelolahan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi

1 komentar:

  1. Menurut anda, apakah penerapan siklus belajar bisa dilakukan ketika belajar mandiri?

    BalasHapus