Teori
belajar siberenetik merupakan disiplin ilmu yang berhubungan dengan pengontrilan
mesin computer. Siberenetik (Dari kata Cybernetic)
merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempersoalkan pengendalian dan komunikasi
yang diterapkan dalam fungsi organisme atau mesin majemuk.
Menurut
teori ini belajar adalah aktivitas pengolahan informasi. Asumsi yang disampaikan oleh teori ini ada;ah
tidak ada satu tahap dari satu proses belajar yang ideal untuk segala situasi
dan kondisi dan untuk semua siswa karena cara belajar sangat ditentukan oleh
sistem informasi (penyampaian materi). Sebuah informasi yang sama mungkin akan
dipelajari siswa lain melalu belajar yang berbeda.
Salah
satu tokoh dari teori ini adalah Robert Gagne yang berpendapat bahwa dalam
suatu pembelajaran adalah output dari
suatu pemrosesan informasi yang beripa kecakapan mausia yang terdiri
dari
Informasi verbal
: Ialah hasil pembelajaran yang berupa informasi yang dinyatakan dalam bentuk
verbal (kata-kata atau kalimat) baik secara tertulis atau secara lisan.
Informasi verbal bisa berupa pemberian nama atau label terhadap suatu benda
atau fakta, pemberian definisi atau pengertian, atau perumusan berbagai hal
dalam bentuk verbal.
Kecakapan intelektual
: Ialah kecakapan individu dalam melakukan interaksi dengan lingkungan dengan
menggunakan simbol-simbol. Kecakapan intelektual ini mencangkup kecakapan dalam
membedakan (diskriminasi), konsep konkrit, konsep abstrak, aturan dan
hukum-hukum. Kecakapan ini sangat diperlukan dalam menghadapi pemecahan
masalah.
Strategi
kognitif : Ialah kecakapan individu untuk melakukan pengendalian dalam
mengelola (management) keseluruhan aktivitasnya. Dalam proses pembelajaran,
strategi kognitif ini mengarah pada kemampuan mengendalikan ingatan dan
cara-cara berpikir agar terjadi aktifitas yang efektif.
Sikap : Ialah hasil
pembelajaran yang berupa kecakapan individu untuk memilih berbagai tindakan
yang akan dilakukan. Dengan kata lain, sikap dapat diartikan sebagai keadaan di
dalam diri individu yang akan memberi arah kecenderungan bertindak dalam
menghadapi sutu objek atau rangsangan.
Kecakapan motorik
: Ialah hasil pembelajaran yang berupa
kecakapan gerakan yang dikontrol oleh otot dan fisik.
Selain
Gagne, tokoh teori ini juga ada Landa. Menurut
Landa proses belajar berjalan dengan baik apabila apa yang hendak
dipelajari atau masalah sebaiknya dipecahkan atau dipelajar. Materi
pelajaran tertentu akan lebih tepat jika disajikan beruntun, sedangkan materi
pelajaran lainnya akan lebih tepat bila
diberi kebebasan kepada siswa untuk berimajinasi dan berpikir.
3.
Teori belajar menurut Pask dan Scott
Menurut
Pask dan Scott ada dua macam cara berpikir, yaitu:
a.
Cara berpikir serialis
Cara
berpikir yaitu berpikir menggunakan cara setahap demi setahap atau linier.
b.
Cara berpikir menyeluruh atau wholist
Cara
berpikir yang cenderung melompat ke depan, langsung ke gambaran lengkap sebuah
sistem informasi atau mempelajari sesuatu dari yang paling umum menuju ke hal
yang lebih khusus.
Teori
belajar pengolahan informasi termasuk teori kognitif yang mengemukakan bahwa
belajar adalah proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung dan
merupakan perubahan kemampuan yang terikat pada situasi tertentu. Namun memori
kerja manusia mempunyai kapasitas yang terbatas. Tokoh Gagne memberikan solusi
dari masalah itu, menurut Gagne, untuk mengurangi muatan memori kerja tersebut
dapat diatur sesuai dengan:
a.
Kapabilitas belajar
b.
Peristiwa pembelajaran
c.
Pengorganisasian atau urutan pembelajaran
Tahap
sebernetik sebagai teori belajar sering kali dikritik karena lebih menekankan
pada sistem informasi yang akan dipelajari, sementara itu bagaimana proses
belajar berlangsung dalam diri individu sangat ditentukan oleh sistem informasi
yang dipelajari. Teori ini memandang manusia sebagai pengolah informasi,
pemikir, dan pencipta. Berdasarkan itu, maka diasumsikan bahwa manusia
merupakan makhluk yang mampu mengolah, menyimpan, dan mengorganisasikan
informasi
Pada
teori ini, komponen pemrosesan informasi dibagi menjadi tiga berdasarkan
perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk informasi, serta proses terjadinya. Ketiga
komponen itu adalah:
a.
Sensory Receptor (SR)
SR
merupakan sel tempat pertama kali informasi diterima dari luar.
b.
Working Memory (WM)
WM
diasumsikan mampu menangkap informasi yang diberi perhatian oleh individu.
Karakteristik WM adalah :
1)
Memiliki kapasitas yang terbatas, kurang dari 7 slot. Informasi yang didapat
hanya mampu bertahan kurang lebih 15 detik apabila tanpa adanya upaya
pengulangan (rehearsal).
2)
Informasi dapat disandi dalam bentuk yang berbeda dari stimulus aslinya baik
dalam bentuk verbal, visua, ataupun semantic, yang dipengaruhi oleh peran
proses kontrol dan seseorang dapat dengan sadar mengendalikannya.
c.
Long Term Memory (LTM)
LTM
diasumsikan :
1)
Berisi semua pengetahuan yang telah dimilki oleh individu
2)
Mempunyai kapasitas tidak terbatas
3)
Sekali informasi disimpan di dalam LTM ia tidak akan pernah terhapus atau
hilang. Jika lupa maka hanya disebabkan oleh kesulitan atau kegagalan
memunculkan kembali informasi yang diperlukan.
Kelebihan Teori Sibernetik
1.Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol.
2. Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis.
3.Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap.
4.Adanya keterarahan seluruh kegiatan kepada tujuan yang ingin
dicapai
.5.Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang
sesungguhnya.
6.Kontrol belajar memungkinkan belajar sesuai dengan irama
masing-masing individu
7.Balikan informative memberikan rambu-rambu yang jelas tentang
tingkat unjuk kerjayang telah dicapai dibandingkan dengan unjuk kerja yang
diharapkan.
Kelemahan Teori Sibernetik
Teori ini dikritik karena lebih menekankan pada sistem informasi
yang dipelajari, dan kurangmemperhatikan bagaimana proses belajar.
Daftar Pustaka
Anonim, 2015. Teori Belajar Sibernetik. (Online), (http://digilib.uinsby.ac.id/7701/6/bab2.pdf).
(Diakses tanggal 26, februari 2017)
Anonim. 2013. Teori Dalam Pembelajaran. (Online). (http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_054067_chapture2.pdf).
(Diakses tanggal 26, februari 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar